Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Wilayah: Kota Pontianak Targetkan Pembentukan 29 Koperasi Merah Putih hingga Juni 2025

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Wilayah: Kota Pontianak Targetkan Pembentukan 29 Koperasi Merah Putih hingga Juni 2025

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Kota Pontianak Targetkan Pembentukan 29 Koperasi Merah Putih hingga Juni 2025
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Pontianak, 3 Juni 2025 — Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) tengah mempercepat pembentukan 29 unit Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Program ini merupakan bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal berbasis komunitas, yang diarahkan untuk menciptakan simpul-simpul ekonomi kolektif yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.

Menurut Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Diskumdag Kota Pontianak, Jamilah, hingga awal Juni 2025, proses legalisasi koperasi masih terus berlangsung, termasuk penyusunan akta notaris sebagai syarat formal berbadan hukum. “Tadi pagi, satu koperasi dari Kelurahan Siantan Hilir telah resmi berbadan hukum. Target kami, seluruh koperasi lainnya akan selesai pada akhir Juni 2025,” ujar Jamilah saat ditemui di Kantor Diskumdag, Selasa (3/6).

Secara struktural, pendirian Koperasi Merah Putih mengandalkan musyawarah kelurahan (mustel) untuk menentukan kepengurusan, menegaskan pendekatan partisipatoris sebagai kunci keberhasilan. Pemerintah daerah hanya bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembentukan dan pembinaan koperasi, tidak sebagai pengendali operasional.

“Kami dorong masyarakat di tiap kelurahan untuk merumuskan sendiri bentuk usaha koperasi berdasarkan potensi lokal. Di Pontianak Utara, misalnya, karena terdapat lahan pertanian, koperasi diarahkan membuka gerai pupuk dan sarana pertanian. Di daerah urban, model usaha bisa berupa gerai sembako atau swalayan yang menjadi outlet produk UMKM lokal,” jelas Jamilah.

Langkah ini mencerminkan pentingnya pemetaan wilayah sebagai dasar penentuan model usaha koperasi. Kesesuaian antara karakter sosial-ekonomi setempat dan bentuk usaha koperasi dipandang vital untuk menjamin keberlangsungan unit usaha koperasi ke depan.

Meskipun secara administratif pembentukan koperasi dapat dipercepat, keberlanjutan koperasi bergantung pada kemampuan manajerial dan keuangan pengurusnya. Diskumdag telah merencanakan pelatihan khusus bagi pengurus, namun program ini sempat tertunda karena kebijakan efisiensi anggaran. “Kami sedang menyusun ulang skema pelatihannya agar tetap dapat dilaksanakan tahun ini,” imbuh Jamilah.

Selain pembinaan internal, strategi eksternal juga dikembangkan melalui penjajakan kemitraan koperasi dengan Bulog, distributor sembako, dan pelaku usaha lokal. Kerja sama ini dimaksudkan untuk menjamin kelancaran pasokan dan meningkatkan daya saing koperasi di tengah dinamika pasar.

Baca juga : Aksi Bersih Serentak di Sintang: Upaya Kolektif Mengakhiri Polusi Plastik di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari Ketua Komisi III DPRD Kota Pontianak, Candra Jaya. Ia menekankan perlunya memastikan bahwa koperasi tidak hanya terbentuk sebagai formalitas program, tetapi berfungsi aktif dalam aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kami sering menerima laporan bahwa banyak koperasi sebelumnya hanya eksis di atas kertas. Itu tidak boleh terulang. Koperasi harus relevan dengan kebutuhan warga dan mampu menjawab tantangan nyata, seperti distribusi produk, pengelolaan keuangan, dan pemanfaatan teknologi,” jelas Candra.

Menurutnya, koperasi memiliki potensi sebagai pilar ekonomi kerakyatan sejati jika dikelola secara profesional dan berbasis gotong royong. Dalam konteks ini, Koperasi Merah Putih dipandang sebagai peluang untuk menghidupkan kembali semangat ekonomi kolektif yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Secara konseptual, program Koperasi Merah Putih dapat dibaca dalam kerangka ekonomi partisipatoris berbasis komunitas (community-based economy), di mana masyarakat menjadi subjek sekaligus aktor utama dalam pembangunan ekonomi. Dengan titik tolak kelurahan, koperasi diarahkan untuk menjadi simpul distribusi, produksi, dan konsumsi yang adaptif terhadap karakteristik sosial dan geografis wilayah.

Kebijakan ini selaras dengan semangat reformasi koperasi yang digaungkan secara nasional, yakni mengembalikan koperasi kepada roh aslinya sebagai alat pemberdayaan masyarakat, bukan sekadar entitas administratif. Dalam perspektif tata kelola publik, pendekatan ini mencerminkan prinsip subsidiarity, yakni memberikan ruang sebesar-besarnya kepada entitas lokal untuk mengelola urusannya sendiri, dengan negara hadir sebagai pendukung.

Keberhasilan program ini di Pontianak akan sangat bergantung pada tiga aspek utama: (1) penguatan kapasitas sumber daya manusia koperasi; (2) kesinambungan dukungan institusional; dan (3) keterkaitan koperasi dengan ekosistem ekonomi yang lebih luas. Jika ketiganya dapat dipenuhi, maka koperasi-koperasi ini tidak hanya menjadi alat redistribusi ekonomi, tetapi juga sarana pembangunan sosial yang berkeadilan.

Pewarta : Eka Yuda

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Aksi Bersih Serentak di Sintang: Upaya Kolektif Mengakhiri Polusi Plastik di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
Next: Mewujudkan Generasi Teladan: Seleksi Calon Paskibraka Nasional Perwakilan Provinsi Maluku Tahun 2025 Dimulai

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.