RI News Portal. Jakarta, 23 Mei 2025 — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (23/5), yang dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara. Rapat ini difokuskan pada pembahasan agenda strategis nasional, terutama penguatan hilirisasi sumber daya dan sektor pertahanan negara.
Hilirisasi menjadi tema sentral dalam diskusi lintas sektor tersebut. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang turut hadir, menegaskan bahwa ia akan memaparkan program hilirisasi sektor kelautan. “Kalau saya, (membahas) hilirisasi kelautan,” ujar Trenggono kepada awak media sebelum memasuki ruang rapat.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana strategis yang tengah dikembangkan di Maluku Utara. Ia menyinggung adanya proyek groundbreaking fasilitas industri pengolahan mineral, yang mencakup pabrik prekursor, smelter, dan katoda yang dikelola oleh perusahaan Tiongkok, Huayou dan CATL. “Lokasinya itu kalau untuk Huayou di Maluku Utara,” ujar Bahlil, meski belum memberikan rincian lengkap.
Dari sektor pertanian, Menteri Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa ia akan melaporkan sejumlah capaian strategis, namun belum membeberkan detail materi yang dibawa. “Sabar, nanti setelah rapat akan kami sampaikan,” kata Amran singkat.
Usai agenda pertama yang berfokus pada hilirisasi, Presiden Prabowo dijadwalkan memimpin rapat lanjutan bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari. Rapat tersebut ditengarai membahas isu-isu pertahanan strategis nasional dan penguatan sistem keamanan negara.
Baca juga : Tokoh Wanita Bengkulu, Susi Marleny Bachsin, Resmi Menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Portugal
Selain para menteri yang telah disebutkan, sejumlah pejabat tinggi lainnya turut hadir dalam rapat terbatas tersebut. Mereka antara lain: Kepala Pelaksana Bidang Operasional Danantara Dony Oskaria, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Rangkaian pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendorong transformasi ekonomi nasional melalui hilirisasi industri, sembari memperkuat ketahanan dan pertahanan negara sebagai pilar strategis pembangunan nasional.
Pewarta : Yogi Hilmawan
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
